Maqam Seorang Muslim

السلام عليكم ورحمــة اللــه وبركــا تــه

الحمــد للــه…الحمــد للــه الـذى وفــق من أحــبه لاتبــع بدينــه القــويم. وأشهــد ان لاالــه الا اللــه وحــده لا شــريك لــه الــذى خــلق الإنســان في أحســن تــقويم. وأشهــد ان محمــدا عبــده ورســوله الذى هــدى النــاس بــه الى صــراط مــستقيـم. ومن سلكــه فقــد فاز بالعــز والنــعيم المــقيم. ومن حاد عــنه ذات الشمــال وذات اليــمين رمي بــه إلى نــار الــجحـيم. اللــهم صل وسلــم عــلى سيــدنا محمــد وعلى ألــه واصحــابه الذين ســاروا النــاس سيره واتبــعوا نهجــه وسننــه فكانــوا أحــقاء بالــنعيم الــمقيم

أمــا بعــد

 فيــا أيهـا المسلمــون رحـمكم اللـه. اٍتقـوا اللـه حـق تقـا ته ولا تمـو تن اٍلا وأنتـم مسلمـون

وأعـوذ با للـه من الشيطـا ن الـر جـيم، بـسم اللـه الرحـمن الرحـيم . واعبــد اللــه ولا تشــركوا بــه شيئــا وبالوالــدين احســانا وبــذى الـقربى واليتــمى والمســاكين والجــارذى الــقربى والجــار الجــنب والصــاحب بالجــنب وابن الســبيل ومــا ملكـت ايمــانكم . ان اللــه لا يحــب من كان مختــالا فخــورا . صــدق اللــه العظيــم

Jamaah sholat Jumat yang dimuliakan oleh Allah, amin…

     Ada beberapa maqom, tingkatan atau derajat seorang muslim di hadapan muslim lainnya, serta di hadapan Allah SWT. Setidaknya ada satu yang mewakili yang hendak kami sampaikan di mimbar Jumat kali ini.

1.  Maqaamul-Ikhtiar ; pencapaian derajat dengan memperbanyak usaha tanpa melupakan berdoa kepada Alah SWT. Saya teringat cerita seorang guru kepada seorang santri/ muridnya yang baru saja mengeluhkan soal waktunya yang seolah-seolah habis untuk mencari uang, sehingga waktu untuk bersosial, berinteraksi atau bersilaturakhim dengan beliau & masyarakat pada umumnya menjadi sangat berkurang. Yang menjadi pertanyaan si murid kepada gurunya adalah  “ apakah saya telah hubbud-dunya ( terlalu cinta kepada dunia/ harta ) sehingga sulit membagi waktu untuk kepentingan ibadah-ibadah lain ? ( maksudnya tentu di luar ibadah wajib ). Jawaban sang guru di luar dugaan & sangat mengejutkan. Beliau menjawab ;  “ Tidak ! Karena itu sudah menjadi maqom/ derajat kamu. Kamu tidak bisa menambah-nambah ibadah kalau kamu tidak mempunyai harta.”

Subhanallah !

Jamaah sholat Jum’at yang berbahagia !

     Bagi maqaamul-ikhtiar ; Waktunya adalah uang. Time is money. Kalau tidak ada waktu ( tidak berkerja ) maka logikanya tidak akan ada uang yang mengalir ke kantongnya. Demikian kata pepatah. Namun,  janganlah melupakan untuk mengiringinya dengan berdoa kepada Allah Sang Maha Pemberi Rezeki. Karena doa adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan bagi sifat kerendah-hatian & kehambaan  seorang muslim di hadapan Sang Kholik_Allah SWT. Orang yang hanya mengandalkan usaha tanpa berdoa,  maka ia telah berlaku sombong kepada Tuhannya.  Ia menganggap bahwa kekayaannya didapatkan hanya karena kerja kerasnya saja sehingga kuasa Allah dilupakan.

وقــال ربكــم ادعــوني أستجـــب لكــم. ان الــذين يستكبــرون عــن عبــادتي سيــدخلــون جهنــم داخــرين

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. QS. A L – M U ‘ M I N : 40:60.

     Kami tidak mempunyai kapasitas untuk menafsiri ayat tersebut, namun mari sama-sama kita mengambil manfaat serta  hikmahnya. Bahwa biasakanlah bersyukur, minimal mengucapkan kalimat hamdallah ketika menerima karunia, baik berupa nikmat rezeki ataupun kesehatan dan sejenisnya. Dan akan lebih sempurna lagi jika setiap mendapatkan rezeki itu kemudian ikhlas menyisihkan secuil, sekali lagi secuil hartanya untuk kemaslahatan ummat ( orang-orang miskin & yang tengah membutuhkan ) serta untuk kemaslahatan agama. Atau jika masih tidak bisa menyisihkan hartanya, setidaknya seseorang itu tidak berjalan, bergaya atau berlaku sombong di hadapan manusia lainnya, sehingga seolah-seolah ia sudah sangat kaya daripada lainnya. Ini erat kaitannya dengan akhlak seorang muslim di hadapan muslim lainnya. Bahkan akhlak manusia di hadapan Allah.

واعبــد اللــه ولا تشــركوا بــه شيئــا وبالوالــدين احســانا وبــذى الـقربى واليتــمى والمســاكين والجــارذى الــقربى والجــار الجــنب والصــاحب بالجــنب وابن الســبيل ومــا ملكـت ايمــانكم .  ان اللــه لا يحــب من كان مختــالا فخــورا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri ”. ( QS. AN-NISA : 4 : 36 )

Jamaah sholat Jumat yang kami muliakan !

     Orang lain bisa melakukan perbuatan nista atau dosa karena sikap dan perbuatan kita. Contoh paling mudah dan mungkin telah banyak terjadi di sekitar kita adalah ketika kita berbangga diri dan harta, maka akan mengundang tetangga yang tidak mampu & lemah imannya untuk iri. Jika iri itu terus terpelihara maka akan keluarlah sifat hasudnya. Dan, berdosalah ia karena telah hasud kepada tetangganya. Namun, ia melakukan dosa itu karena sikap angkuh tetangganya tersebut.

     Iri itu tempatnya di hati dan tidak terlihat, sedangkan hasud/ dengki adalah akibat dari iri itu yang kemudian akan tampak dari ucapan dan perbuatannya. Indahnya hidup jika si kaya menyayangi yang miskin, dan si miskin mendoakan si kaya. Bukan sebaliknya si kaya menindas yang miskin, dan si miskin menghujat si kaya. Sehingga terjadilah kesenjangan sosial yang mengakibatkan ketidakdamaian antara keduanya.

Jamaah sholat Jumat yang mudah-mudahan diberkahi Allah !

     Dalam hal pembelajaran ilmu-ilmu Islamiyyah, di mana seseorang dengan derajat ini hendaknya menyesuaikan kapasitasnya.  Contoh di antaranya adalah belajar ilmu Kewalian, Tasawuf, ke-Ilahian atau ke-Tuhanan. Seseorang dengan derajat awwam ( maqaamul-ikhtiar ) hendaknya tidak mencoba-coba untuk belajar ilmu-ilmu yang demikian. Ilmu-ilmu kelas tinggi. Karena dikhawatirkan bukan hasil ilmu yang ia dapatkan, tapi sebaliknya pergolakan bathin yang luar biasalah yang akan terjadi. Pada akhirnya, dikhawatirkan ia akan tersesat karena salah makna & tafsir. Salah pemahaman dan menilai kekuatan diri. Diibaratkan sebuah handpound (alat komunikasi) dengan memori 1 gb dan semestinya penerimaan filenya pun sekelas java, maka tidak mungkin alat kommunikasi itu bisa dimasuki memori  10 gb dengan file-file sekelas symbian, android dan sejenisnya. Karena file-file kelas atas itu tidak mungkin bisa diputar alias ngeblank.

     Cukup, sekali lagi cukup bagi golongan ini hanya mengetahui serta mengimani dasar-dasar keimanan bahwa rukun Iman itu ada enam. Bahwa Allah, para malaikat & para Rasul  itu ada,  Kitab-kitab Allah harus kita percayai keberadaan serta isinya, hari akhir (kiamat) itu pasti akan terjadi, serta qodlo dan qodar ( takdir baik dan buruk ) pasti menyertai sepanjang kehidupan setiap manusia.

Jamaah sholat Jumat yang kami hormati.

     Demikian salah satu maqam seorang muslim yang dapat kami sampaikan. Untuk selanjutnya ada maqaamud-Du’a ( pencapaian derajat dengan memperbanyak doa daripada ikhtiar ), maqaamul-insyiqaq ( pencapaian derajat dengan kekuatan doa tanpa ikhtiar ) , dan lain-lain yang semoga saja Allah SWT memperkenankan kami untuk menyambungnya kembali pada kesempatan yang akan datang. Semoga ada manfaatnya.

بارك اللــه لى ولــكم فى الــقران الــعظيم. ونفعنــا وإياكم بالأيــت والــذكر الحــكيم. إنــه جــواد كــريم بــر رؤوف رحــيم

Khutbah II_________________________________________________________________________

الـحمد للـه وفقـنـا لأداء الـجمع والـجمعاعـا ت. أشـهد ان لا الـه الا اللـه وحـده لاشـرك لـه  رب الأرضيـن والـسماوات. وأشـهد ان مـحمدا عـبده ورسـولـه الـمؤيـد بـأ فضـل  الأ يـا ت  الـمعجزات. اللـهم صـل وسـلم على سـيدنا مـحمد وعلى الـه وصـحبه مـا تعا قـبة الأوقـا ت والـســاعا ت. أمـا بـعــد

فـيا أيـها الإخـوان رحمكـم اللـه ! إتـقوا اللـه حـق تقـاته وحـافـذوا على الطـاعة وحضـورالـجمعـة والـجمـاعـا ت. واعلمـوا ان اللـه أمـركـم بأمـر بـدأ فـيه بنفسـه وثني بملا ئكة الـمسبحـة بـقد سـه. ولـم يزل قـائلاعلـيما: إن اللـه وملا ئكـته يصلـون على الـبي يـا أيـهاالـذ ين أمـنـوا صـلوا علـيه وسـلمـوا تسليـما. ” اللـهم اغـفر للـمسلميـن والـمسلمـا ت والـمؤ منيـن والـمؤ منا ت ألأحيـاء مـنهم والأنـوات. اللـهم صـل وسـلم وبـارك على سـيدنا ومـولانا مـحمد شجـرة الأ صـل الـنوريـة,  ولـمعـة الـقبضـة الـرحمـا نية,وأفضـل الـخليقـة اللإ نسـا نيـة, وأشـرف الـصورة الـجسمـا نيـة , ومـعــد ن أسـرار الـربـا نية, وحـزا ئـن الـعلوم الإصطـفـا ئيـة,صـا حب الـقبضـة الأصليـة, والـبهجـة الـسنيـة, والـرتبـة الـعليـة, مـن ادرجـت النـبيـو ن تحت لـوا ئـه, فـهم مـنه وإلـيه, وصـل وسـلم وبـا رك عليـه وعلى الـه وصـحبه, عـددمـا خـلقـت ورزقـت وأمـت وأحـيـيت إلي يـوم تبعـث مـن أفنيـت وسـلم تـسليمـا كـثيرا. والـحمد للــه رب الـعـــا لـــــــمين

ولـذكـر اللــه أكــبر     

مــحمد صــالــحين

“ Maqam Seorang Muslim “

Mesjid at-Taqwa Kaliwadas

12 Oktober 2012 M./ 26 Dzul-Qo’dah 1433 H.

Tinggalkan komentar