Sekarang ini banyak sekali beredar buku-buku mengenai tips dan trik menuju sukses, baik yang dijual di toko-toko maupun on line via internet.
Bahkan tips dan trik menuju sukses sudah lama menjadi tayangan wajib beberapa stasiun televisi di Indonesia. Temanya tidak saja mengetengahkan cara-cara menuju sukses berbisnis namun lebih global atau luas lagi. Seperti cara sukses melamar kerja, mengikuti ujian masuk sekolah, masuk pada pergaulan kalangan elit, menjadi karyawan terbaik , menjadi suami atau istri yang teladan, hingga cara sukses menggaet pacar !
9 Tips Sukses Berbisnis nan Islami
Lantas bagaimana pula trik orang-orang sukses yang banyak bertebaran di daerah-daerah dengan usahanya masing-masing ? Apakah mereka juga belajar menjadi orang sukses dari buku-buku yang mereka baca ? Tidak juga. Dalam sebuah talk show di salah satu stasiun televisi swasta, seorang narasumber mengatakan : banyak orang sukses yang mendapatkan cara menuju suksesnya berdasar pada keyakinan [percaya diri], pengalaman, perenungan dan keputusan jernih dari instingnya. Dan ternyata, cara-cara ‘tradisional’ yang mereka lakukan itu telah terdapat di buku-buku tips menuju sukses yang kemudian mereka baca setelah menjadi orang sukses !
Cara lain yang benar-benar harus diperhatikan dalam membentuk sebuah usaha yang sukses nan Islami adalah sebagai berikut;
- Niat. Mantapkan hati apa yang hendak kita lakukan. Apakah akan berdagang, berwiraswasta atau apapun juga. Manfaatkan situasi dan kesempatan terbaiknya. Niatkan semuanya dalam rangka niat menafkahi keluarga dan mencari ridla Allah SWT.
- Sabar dan tabah. Akan bayak rintangan dan ujian sebagai bentuk tempaan dari Yang Maha Kuasa. Pepatah : Orang yang sukses bukan berarti orang yang tidak pernah mengalami kegagalan. Namun ia senantiasa menjadikan kegagalan itu sebagai pengalaman bagi kesuksesannya yang tertunda.
- Jujur alias tidak berdusta. Rasulullah SAW adalah contoh pedagang sukses yang senantiasa mengedepankan kejujuran dalam bermuammalah. Termasuk di dalamnya adalah tidak mudah mengumbar janji jika memang merasa tidak yakin dapat memenuhinya.
- Tidak iri dan hasud [dengki]. Melihat orang lain sukses lebih dulu maka bersihkanlah hati dengan tetap berbaik sangka pada mereka dan Tuhan YME. Banyak orang terjatuh sejatuh-jatuhnya karena perasaan iri dan dengki pada kesuksesan orang lain. Sebaliknya, jadikan kesuksesan mereka sebagai penyemangat.
- Bersyukur. Al-Quran : Jika kalian bersyukur maka Allah pasti akan memberi lebih banyak lagi. Dan jika kalian kufur maka sesungguhnya azab Allah itu sangat pedih. Minimal mengucapkan kalimat “alhamdulillah…” ketika mendapatkan karunia berupa kesuksesan dan sejenisnya. Atau kalau bisa senantiasa membiasakan melakukan sujud syukur selesai menunaikan shalat lima waktu.
- Bersedekah atau shadaqah. Al-Quran : Sedekah adalah tolak bala.
- Doakanlah saudaramu. Jangan pelit mendoakan orang yang sedang dirundung kesusahan meski kita tidak mengenalnya sama sekali. Baik yang kebetulan lewat di depan kita ataupun yang kita dengar dari cerita orang lain. Kenapa harus mendoakan orang lain atau saudara kita, toh berdoa untuk diri sendiri saja belum tentu diterima ? Dalam sebuah riwayat disebutkan, doa yang kita panjatkan pada Tuhan untuk orang lain maka sama artinya kita mendoakan diri sendiri dengan doa yang sama. Dan berdoa untuk orang lain akan lebih cepat diterima karena Allah SWT akan mengutus Malaikat untuk ikut meng-aminkannya. Tentu saja dengan syarat ikhlas dan orang tersebut tidak tahu kalau kita sedang mendoakannya.
- Perbanyak bershalawat kepada Rasulullah SAW. Bumi dan seluruh alam ini diciptakan pertama kali oleh Allah SWT karena akan datangnya manusia pilihan, Muhammad SAW. Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah berfirman : ” Kalau tidak karena engkau Muhammad, kalau tidak karena engkau, maka tidak akan Aku ciptakan alam semesta ini.” Oleh karena itu, idealnya kita mesti berharap-harap kepada Rasulullah agar berkenan ‘membagi dunianya’ pada kita dengan cara menyanjung-nyanjungnya lewat bacaan shalawat padanya.
- Tidak mudah putus asa atau tawakkal. Al-Quran : Jangan berputus asa dalam meraih Rakhmat Allah SWT.
Demikian tips menuju sukses yang dapat kami tulis. Penjabarannya tentu sangat panjang dan tidak mungkin kami ulas dalam satu artikel. Namun kami perlu memberi garis ukur tentang makna sukses yang hakiki bagi kami pribadi, bahwa orang yang sukses adalah bukan berarti yang kemudian berlimpah harta, kemewahan kendaraan, pakaian, perhiasan, rumah dan sebagainya. Namun orang yang sukses adalah orang yang senantiasa bersyukur ketika mendapatkan rejeki, berapa pun jumlahnya. Ingat, orang miskin adalah orang yang merasa kurang meski telah memegang banyak uang. Sebaliknya orang kaya adalah orang yang sudah merasa cukup dengan harta yang dimilikinya saat ini.
Salam sukses !
tips yg bermanfaat, semoga barokah mas …
Alhamdulillah jika yg kmi sajikan mbawa manfaat bgi pengunjung & teman2 smua.Jazakumullah,…amin… atas doanya Kang.