Qasidah Samrah di Daerah Wisata Bali

qsbs010-rebana-qasidah-samrah-versi-bali-terbaru-kualitas-super_20151028-1

Rebana Qasidah Samrah versi Bali

     Dahulu, ketika sebutan Qasidah Lasqi belum ada, maka yang lahir lebih dulu adalah istilah Qasidah Samrah. Sebenarnya, terutama dalam jumlah komposisi, antara kedua istilah alat musik ini hampir serupa.
     Kita ambil contoh Rebana Qasidah Lasqi versi Bumiayu dengan delapan komposisi yang terdiri dari 2 Bass, 1 Selo, 3 Sopran dan 2 Tamrien atau Markis. Maka jika Rebana Qasidah Samrah daerah Bumiayu komposisinya pun akan sama yakni delapan item. Perbedaannya adalah yang Lasqi menggunakan Sopran tanpa kricik [bodi polos] sementara Samrah identik berlobang kricik. Perbedaan yang lain: Lasqi menggunakan dua Tamrien atau Markis. Sedangkan Samrah identik dengan satu Markis dan 1 Tambourien [ Markis bulat dengan media tepuk Head/ Mika ].
     Bagi pelatih Qasidah tentu lebih memahami perbedaan mencolok yang lain, antara kedua alat musik ‘bersaudara kembar’ ini. Yaitu mengenai rumus keduanya : Lasqi cenderung beraliran cepat, rancak, padat dan variatif sedangkan Samrah lebih pelan, santai, dan cenderung stagnan atau kurang variasi. Kalau boleh kami memberi istilah maka Qasidah Lasqi ibarat aliran musik moderen sedangkan Samrah bernuansa salafi atau klasik.
     Aliran musik samrah di daerah Bumiayu, khususnya di desa kaliwadas masih suka dipentaskan oleh ibu-ibu pengajian jika ada acara Islami atau karnaval pada peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya mereka berlatih kurang dari sepekan sebelum tampil pada sebuah acara. Tak Tung-tung Dung…Tak Tung-tung Dung…Tak-tak Tung-tung Dung…  paduan suara Selo, Bass2 dan Bass1. Sementara 3 Sopran dipukul bersautan. Fungsi Markis dan Tamborien dipukul terus-menerus dengan perubahan nada pada tempo-tempo tertentu sebagai variasi paduan suara Sopran, Selo dan Bass. Kira-kira seperti itulah rumus bakunya [ Rumus Rebana Qasidah Samrah ].

Qasidah Samrah Merambah Pulau Dewata
      Adopsi alat Rebana Qasidah Samrah versi Bali mengambil komposisi Rebana Qasidah versi Andalas-Sumatra1 yang berjumlah 10 [sepuluh] item, dengan perubahan Sopran polos/ tidak berkricik dan 1 Markis serta 1 Tamborien [Lihat gambar di atas]. Selain dua alat tersebut adalah Bas I, II, III dengan diameter 30, 33, 36 x 7-8 cm. Tambahan yang lain 1 Selo dan 1 Alto serta 3 buah Sopran.
     Adapun mengenai harga dan spesifikasinya kami memberi 3 [ tiga ] alternatif untuk memberi pillihan calon pembeli dan pemesan dalam menentukan pesanannya. Silakan ikuti tautan ini

Dipublikasi di Artikel, Harga Rebana Qasidah, Kaliwadas, Musik Islami | Meninggalkan komentar

Salam Perdamaian di Hari raya ‘Idzul Fitri

    Ucapan+Idul+Fitri+2015Bagi umat Islam yang sudah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, kesempatan berhari raya ‘Idul Fitri kemarin adalah saat-saat penting untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Dan suasana tersebut hingga saat ini tentu masih bisa kita rasakan. Kita bermohon pada Allah agar seluruh Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Daftar harga rebana | Meninggalkan komentar

Menjaring Rakhmat Allah Swt.

Manusia diciptakan Allah dengan berbagai kelebihan dari makhluk-makhluk lainnya. Dan karena sifat kesempurnaannya dibanding makhluk Allah lainnya, maka Allah SWT menjadikannya khalifah atau pemimpin di muka bumi ini. Pemimpin bagi diri, keluarga, bahkan orang lain. Dan pula dengan kelebihannya, manusia memiliki keinginan atau Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Akhlak, azab, Islam, kisah nyata, Kisah teladan, pembalasan, peringatan Allah SWT, Renungan, Syiar Islam, zikir | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

Meraih Cinta Allah dengan Berkurban

suasana-kesibukan-panitia-kurban-pemotongan-daging-tulang-hewan-kurban-yang-akan-dikilo-dan-bagikan-pada-yang-berhak-2013-10-15 09.40.35Idzul-adha lazim disebut sebagai hari raya kurban. Ia dihitung mulai terbitnya fajar mulai tanggal 10, 11, 12, hingga tanggal 13 Dzulhijjah. Artinya pada empat hari itu kita diperkenankan / disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban, bertakbir, tahmid dan tahlil dengan kalimat yang khusus ;

اللــه اكبــر……اللــه اكبـــر……اللـــه اكبــر, لا الــه الا اللــه واللــه اكبــر….اللــه اكبــر وللــه الحـــمد

Baca lebih lanjut

Dipublikasi di 'Idzul Adha, bulan suci, Hari Raya Islam, Islam, Kisah Nabi dan Rasul, kisah nyata, Kisah teladan | Tag , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar